"Penggalangan dana oleh siswa bukan hanya tentang mengumpulkan uang, tetapi juga merupakan bagian integral dari pembelajaran mereka yang membentuk karakter, memberikan pengalaman berharga, dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat". Ayu Shinta Dewi

Untuk mewujudkan motto sekolah yaitu fides, Scientia et fraternitas yang diterjemahkan dalam visi-misi, sekolah memprogramkan berbagai kegiatan pembelajaran yang bermanfaat agar siswa bertumbuh dan berkembang secara holistik. Salah satu program tersebut adalah retret tahunan bagi peserta didik kelas XII. Kegiatan tahunan ini dilakukan sebelum mereka mengikuti penilaian akhir sekolah atau Ujian Akhir Sekolah. Tahun ini pada bulan Februari 2023 telah diadakan retret gabungan antara dua sekolah yaitu SMA Frater Santo Gabriel Nunukan dan SMA Frater Don Bosco Tarakan dan dilangsungkan di SMA Frater Gabriel Nunukan. Tahun depan akan diadakan retret yang sama dengan bertukar tempat dan kali ini akan dilakukan di SMA Frater Don Bosco Tarakan. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 27-31 Januari 2024. Tujuan utama diadakannya retret ini adalah untuk semakin mendekatkan para peserta didik kepada Tuhan. Selain itu dalam retret tersebut, peserta didik diajak untuk mengenal dirinya sendiri, orang tua, teman dan semua yang berjalan bersama mereka dalam seluruh proses hidup. Peserta didik belajar untuk menerima segala sisi hidup mereka dan berdamai dengan dirinya sendiri orang tua, teman-teman dan para guru. Pengenalan yang baik akan diri sendiri dan orang lain memungkinkan perbaikan dan perubahan diri dengan lebih mudah.

Untuk suksesnya kegiatan tersebut, seluruh siswa di kelas masing-masing melakukan penggalangan dana yang dimulai sejak bulan Juni 2023. Setiap kelas diberi kebebasan untuk mencari dana. Ada kelas yang melakukan bazar, ada pula kelas yang mengumpulkan iuran harian berupa gerakan dua ribu rupiah per minggu, ada juga membuat proposal. Seluruh dana yang dikumpulkan akan disumbangkan kepada panitia kegiatan retret.

Penggalangan dana oleh siswa untuk retret kelas XII ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang memiliki manfaat besar, tidak hanya bagi siswa itu sendiri, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Ada beberapa manfaat dari penggalangan dana oleh siswa:

Dalam sebuah sekolah yang peduli terhadap pembinaan karakter dan tanggung jawab sosial siswanya, penggalangan dana menjadi salah satu kegiatan yang perlu dilakukan sesering mungkin. Melalui kegiatan ini para siswa terlibat aktif dalam berbagai upaya. Meskipun terkadang hanya mendapatkan sejumlah kecil uang, manfaat dari penggalangan dana oleh siswa ini sangat besar.

Pertama-tama, penggalangan dana adalah cara yang efektif untuk mengajarkan siswa tentang nilai-nilai sosial dan tanggung jawab siswa. Dalam prosesnya, siswa belajar untuk bekerja sama sebagai tim, merencanakan strategi, dan memecahkan masalah. Mereka juga belajar untuk menjadi lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat dan bagaimana mereka dapat membantu. Ini adalah pelajaran berharga yang tidak hanya berlaku dalam konteks penggalangan dana, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari mereka di masa depan.

Selain itu, penggalangan dana membantu siswa untuk memahami pentingnya memberi dan berbagi kepada yang membutuhkan. Ini menginspirasi mereka untuk menjadi individu yang lebih empatik dan peduli terhadap orang lain. Siswa belajar bahwa tindakan kecil mereka memiliki dampak besar dalam membantu melancarkan kegiatan sekolah tetapi juga membantu mereka yang kurang beruntung.

Manfaat lain dari penggalangan dana oleh siswa adalah pengembangan keterampilan kepemimpinan dan komunikasi. Ketika siswa menjadi bagian dari tim penggalangan dana, mereka belajar untuk berbicara dengan orang lain untuk meminta dukungan, mempromosikan acara, dan mengkoordinasikan berbagai aspek kegiatan. Ini membantu mereka untuk menjadi pemimpin yang lebih baik di masa depan.

Selain manfaat sosial dan kepemimpinan, penggalangan dana juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk meningkatkan keterampilan akademik mereka. Mereka dapat belajar tentang matematika, penyusunan anggaran, perencanaan keuangan, dan bahkan aspek-aspek pemasaran dalam prosesnya. Hal ini  bisa dilihat ketika para siswa melakukan bazar di sekolah. Mereka terlibat mulai dari perencanaan, proses produksi, hingga menghasilkan sesuatu untuk dipasarkan. Pengalaman ini memberikan pelajaran praktis yang bisa mereka terapkan dalam situasi kehidupan nyata.

Terakhir, tetapi tidak kalah penting, penggalangan dana oleh siswa memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dan lingkungan sekitar mereka. Dana yang terkumpul sering digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan sosial, seperti bantuan kepada anak-anak yang kurang mampu, program lingkungan, atau proyek sosial lainnya. Ini menciptakan lingkungan sekolah yang lebih peduli dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat tempat sekolah tersebut berada.

Dengan demikian, penggalangan dana oleh siswa bukan hanya tentang mengumpulkan uang, tetapi juga merupakan bagian integral dari pembelajaran mereka yang membentuk karakter, memberikan pengalaman berharga, dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan semacam ini, sekolah tidak hanya menciptakan siswa yang cerdas secara akademik, tetapi juga siswa yang bertanggung jawab, peduli, dan siap untuk berperan aktif dalam masyarakat.

Kami berterima kasih kepada semua pihak yang bekerja sama dan membantu kami dalam berbagai kegiatan sekolah. Khususnya kepada teman-teman, para guru, orang tua dan semua pihak yang terlibat, sekali lagi, terima kasih.  

Ayu Shinta Dewi

Kelas XI C