Senin, 30 September 2024 merupakan hari dan tanggal yang ditetapkan oleh dewan guru dan perwakilan siswa sejak pertemuan awal semester untuk diadakan pagelaran seni dan aksi nyata Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Aksi nyata P5 kali ini merupakan kolaborasi lintas bidang ilmu pengetahuan baik intrakurikuler, kokurikuler maupun ekstrakurikuler. Setiap kelas diberi tugas untuk membawakan mata acara sesuai dengan kesepakatan kelas di bawah dua tema P5 yaitu Bangunlah Jiwa Raganya dan Bineka Tunggal Ika. Baik drama, vocal solo maupun tarian harus menggambarkan kedua tema tersebut. Menariknya, pagelaran seni ini tidak mengelompokan siswa per daerah atau suku tertentu melainkan semua berbaur misalnya anak dayak atau timor bisa menari tarian timur, bugis, dll. 

Kegiatan yang menampilkan 22 mata acara dengan tema “Keberagaman adalah Kekayaan Kita” ini dibuka secara resmi oleh ketua Yayasan Don Bosco Manado Perwakilan Tarakan, Fr. Bruno Bua Maing, SE., CMM. Dalam sambutannya beliau menekankan tentang pentingnya enam dimensi profil pelajar Pancasila bagi generasi sekarang. Menurutnya, profil pelajar Pancasila merupakan nilai-nilai yang harus ditanamkan oleh setiap lembaga pendidikan khususnya SMA Frater Don Bosco kepada para peserta didiknya agar menghasilkan pelajar Indonesia yang pancasilais di tengah gempuran nilai-nilai lain yang tidak sesuai dengan identitas bangsa kita. Beliau menambahkan, jauh sebelum keenam dimensi profil pelajar Pancasila yang dicetuskan dalam kurikulum merdeka, pelindung persekolahan Don Bosco, Santo Yohanes Bosco telah merangkum semuanya dalam tiga core values atau tiga nilai utama dalam pengajarannya yaitu Fides, Scentia et Fraternitas dengan penjabaran dalam tujuh karakter utama dan nilai keteladanan Santo Yohanes Bosco. Senada dengan itu, Ibu Hetiniah, S.Pd., pengawas SMA Frater Don Bosco memberikan penekanan secara jelas dalam setiap dimensi yang perlu dicapai oleh seorang pelajar agar benar-benar menjadi pelajar yang pacasilais dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada kesempatan yang sama, kepala SMA Frater Don Bosco berharap agar kegiatan yang ditampilkan dalam seni, drama, tarian dan musik ini dapat dinikmati bersama oleh semua yang hadir. “Seni adalah bahasa universal, bahasa yang menembus semua tembok perbedaan”, demikian ungkapnya. Sebagai koordinator P5, Ibu Epelina Br. Sidabutar, S.Pd., dan Pak Heldy Ardian, S.Pd., Gr menyampaikan laporan dan proses persiapan hingga terlaksananya acara ini. Menurut mereka acara ini dipersiapkan dengan baik oleh para peserta didik agar tampil maksimal.

Setelah berlatih kurang lebih dua bulan, hari ini merupakan hari di mana para peserta didik menunjukkan kebolehan mereka. Inilah daftar mata acara yang ditampilkan oleh peserta didik antara lain; Vocal Solo, Tari Dayak oleh SMP Frater Don Bosco, Tari Batak oleh Kelas XII B Tari Dayak: Kelas XII A, Drama Bullying: Kelas XI A, Vocal Solo bersama Don Bosco Band, Tari Kreasi Tradisional: Kelas XII C, Lagu Daerah: Kelas XII D, Drama Bullying: Kelas XI C, Tari Bugis: Kelas XII B, Vokal Duet Katrin dan Vera bersama Don Bosco Band, Tari Kreasi Tradisional: Kelas XI A, Drama Seni: Kelas XI B, Tari Dayak: Kelas XII B, Vocal Solo, Tari Manggarai: Kelas XII A, Drama Bullying: Kelas XI B, Tari Kreasi Etnis Sulawesi Selatan: Kelas XI C, Vocal Solo, Tari Tidung (Pesisir): Kelas XII A, Tari Toraja: Kelas XII B, Tari Batak: Kelas XII A.

Para tamu yang hadir, selain warga SMA Frater Don Bosco ada juga tamu undangan (Pendidik dan peserta didik) dari persekolahan Don Bosco lainnya yaitu utusan TK, SD dan SMP Frater Don Bosco. Hal lain yang ditampilkan pada kegiatan ini tidak hanya pagelaran seni tetapi juga pagelaran kuliner khas daerah yang disiapkan oleh beberapa kelas. Para tamu undangan dapat menikmati keduanya; seni dan makanan. Dan keduanya adalah bahasa universal yang memuaskan jiwa dan mengenyangkan perut. Dalma, salah satu peserta didik yang menampilkan tarian Tidung merasa senang dan bangga atas penampilan mereka. Terima kasih kepada para peserta didik, para pendidik dan semua pihak yang telah melibatkan diri untuk menampilkan yang terbaik.*