Dunia pendidikan pada hakikatnya menjadi salah satu dasar atau fondasi bagi setiap insan untuk menyempurnakan segala kemampuan akademik maupun nonakademik yang dimilikinya. Berdasakan kenyataan itulah kita dapat meyakini bahwa pendidik maupun peserta didik, orang tua murid serta seluruh elemen sekolah harus saling berkolaborasi untuk mencetak siswa-siswi yang bernalar kristis, beriman dan berakhlak mulia, mandiri, mampu bergotong royong, dan berkebinekaan global. Seperti yang diketahui bahwa dalam satuan pendidikan selalu ada sumatif akhir semester (SAS) untuk mengukur capaian peserta didik. Penilaian-penilaian tersebut tentunya memotivasi peserta didik untuk mengembangkan segala kemampuan yang dimilikinya secara kolektif. Setelah menjalani serangkain test sumatif seluruh peserta didik akan menerima hasil belajar yang mencantumkan nilai serta pencapaian selama satu semester. Melalui penerimaan raport diharapkan bahwa peserta didik dapat melihat kemampuan akademiknya dan dapat meningkatkan semangat belajarnya.

Melalui nilai-nilai tertera pada rapor, maka guru atau pihak sekolah secara tidak lansung telah memberikan pertangungjawaban serta melaporkan tentang prestasi belajar peserta didik kepada orangtuanya. Dengan demikian, orangtua peserta didik dapat melihat perkembangan belajar anaknya setiap semester. Sehingga orangtua dapat memberikan motivasi ataupun pembinaan bagi anaknya untuk semakin meningkatkan kualitas belajarnya melalui literasi di rumah. Dalam raport juga terdapat deskripsi yang memberikan penjelasan secara lengkap, agar peserta didik bisa mengetahui tentang prestasi belajarnya dalam satu semester. Berdasarkan deskripsi nilai-nilai pada buku rapor, pihak sekolah mengharapkan peserta didik dapat menjadikannya sebagai motivasi untuk lebih baik lagi.

Seperti biasanya, sesudah selesai ujian SMAS Frater Don Bosco Tarakan mengundang orangtua/wali murid untuk mengambil buku raport anaknya pada tanggal 15 Desember 2023. Namun, ada saja alasan orangtua untuk tidak datang ke sekolah mengambilkan raport anaknya. Padahal orang tua sangat diharapkan agar dapat berkolaborasi dengan pihak sekolah demi meningkatkan semangat belajar anak secara holistik, toh, datang mengambil raport hanya satu kali dalam satu semester atau dua kali dalam setahun, tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk ambil raport demi memotifasi anaknya. Pengambilan raport anak merupakan hal penting bagi orangtua untuk mengetahui informasi tentang anaknya di sekolah, apakah perilaku anak di rumah sesuai dengan di sekolah atau tidak. Sebab zaman sekarang ada anak yang prilakunya di rumah sopan atau menunjukkan sikap patuh di rumah, namun bisa berbeda ketika di sekolah. Dengan demikian, waktu pengambilan raport salah satu cara bagaimana orang tua mendapatkan informasi utuh dan sebenarnya, tentang anak ketika di sekolah, langsung dari pihak sekolah atau guru/wali kelasnya. Bukan hanya informasi dari anak atau teman-temanya mau pun orang lain.

Bercermin dari kenyataan tersebut maka SMAS Frater Don Bosco Tarakan selalu antusias menciptakan moment yang special di saat penerimaan raport. Penerimaan raport yang dilaksanakan di SMAS Frater Don Bosco Tarakan selalu dirangkaikan dengan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler dan kokurikuler. Pada saat penerimaan raport siswa/siswi selalu menampilkan tarian dari berbagai daerah, bernyanyi, dan gelar karya yang selama ini peserta didik hasilkan melalui pelajaran P5 (projek penguatan profil pelajar pancasila), serta adanya pengumuman nama siswa-siswi yang berprestasi, baik secara akademik maupun non akademik. Siswa-siswi tersebut akan diberi penghargaan berupa piagam maupun penghargaan individu lainya yang sudah disiapkan oleh pihak sekolah demi mengapresiasi dan memotifasi peserta didik untuk tetap mengasah kemampuan akademik dan non akademiknya. (AB)